PengalamanKonsultasi dengan Psikolog di Halodoc. Bagaimana sih rasanya konsultasi dengan psikolog? Kemudian apa bedanya ke psikiater? Tulisan ini berisikan pengalaman mengenai konsultasi terkait kesehatan mental dengan psikolog klinis dan psikiater atau dokter spesialis kesehatan jiwa yang berada di aplikasi Halodoc. Masalahutama dari Cara ke psikiater dengan BPJS yang ke lima, adalah obat. Seperti yang aku katakan di awal, obat untuk kesehatan mental termasuk obat psikotropika yang tidak dapat di jual bebas. Harus perlu resep dokter dan pengawasannya benar benar ketat. Selain itu, harganya pun lebih mahal dan jarang ada yang generik. Waktutahun 2018 pernah mengubah kelas BPJS kesehatan, saat mengubah kelas itu sempet menanyakan apakah BPJS mengcover ke psikolog. Dan jawaban nya tidak. Krn hanya mengcover utk dokter spesialis saja. Dan krn psikolog bukan dokter jadi tidak mengcover. Itu pengalaman saya di tahun 2018. Mungkin ada info terbaru Balas Quote Semua Komentar (1) CekPsikolog Gratis, Begini Caranya. Panduan. Jumat, 11 Februari 2022. WHO pernah memperkirakan pada tahun 2001, menyatakan bahwa 1 dari 4 orang mengalami gangguan mental. the Monkey Times - Masalah kesehatan mental sendiri ternyata masih menjadi stigma yang cukup sensitif di Indonesia, padahal untuk cek psikolog gratis bisa dilakukan. Sekarangini kamu juga sudah bisa mendapatkan layanan konsultasi psikologi di puskesmas. Jika menggunakan BPJS Kesehatan, biaya ke psikolog di puskesmas itu gratis. Jika tanpa menggunakan BPJS Kesehatan, harga konsultasi psikolog di puskesmas saat ini sekitar Rp7.000,00. Sayangnya, layanan konsultasi psikologi tidak selalu ada di setiap puskesmas. Istrisaya yang memutuskan untuk ke psikiater karena tidak bisa produktif bekerja. Saya akhirnya memutuskan mendampingi. Sama-sama mendaftar ke psikiater melalui faskes 1 menggunakan BPJS Kesehatan yang kami miliki. Setelah mendapat surat rujukan dari dokter umum di faskes 1, kami pun melanjutkan pendaftaran ke RS Bunda dan ditangani oleh dr Setelahlama ditimbang2, akhirnya kuputuskan mendaftarkan anak & cucuku ikut BPJS kesehatan, terlebih karena mereka diluar tanggungan. Aku melakuk. Menu. Home; Info P2Tel. Info Pusat; Info Daerah n Opini; Berita Duka; Buletin Penstel; Bedah rumah-2013 sd-2015; Pengalaman berurusan dengan BPJS Pengalamanmenyenangkan menggunakan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dirasakan ketika mengurus pengobatan berhubungan dengan psikiater di rumah sakit di Malang. Sebelumnya sudah beberapa kali ke psikiater yang biasa dikunjungi tentu dengan status pasien umum. Sharingini berdasarkan pengalaman saya dan pengobatan yang saya alami untuk gangguan bipolar. Masyarakat umum sangat sering menyalahartikan psikiatri dengan psikologi, juga sebaliknya. Psikiater Bpjs Ternyata Bpjs Cover Perawatan Kesehatan Mental from konsul psikiater (psikoterapi) rp500.000/sesi + admin rs Untukbertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. Klik di sini untuk mendaftar! Posts: 48 pengalaman pakai bpjs di rsia Hermina Jatinegara. Bun info pengalamannya dong.. bagi yg sudah pengalaman pakai bpjs di Rsia Hermina jatinegara. Uk. Kehamilanku 28wk pengen pakai bpjs tp masih bingung takut jWOFs1n. - Menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting. Sebab apabila tidak segera diatasi, gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan masalah pada kesehatan emosional, perilaku, dan fisik. Peserta BPJS Kesehatan bisa berkonsultasi ke psikiater sebab BPJS bisa mencakup biaya pengobatan untuk gangguan kesehatan syarat mendapatkan akses pengobatan gangguan kesehatan mental dan cara mendapatkannya dengan BPJS kesehatan. Baca juga Sering Panik? Ini Tips Hadapinya dari Psikiater RS Unair Syarat dan cara konsultasi ke psikiater menggunakan BPJS Sesuai dengan program Jaminan Kesehatan Nasional serta Kartu Indonesia Sehat maka kesehatan mental akan dicover melalui prosedur yang berlaku. Apabila ingin berobat memakai BPJS maka peserta harus menyiapkan persyaratan berikut ini Kartu BPJS Kesehatan atau KIS. Fotocopy Kartu BPJS Kesehatan atau KIS. Fotocopy KTP. Fofocopy Kartu Keluarga. Hasil diagnosis dokter. Surat rujukan dari Faskes tingkat 1 untuk faskes tingkat lanjut jika dibutuhkan. Bisa untuk konseling dan obat-obatan Dikutip dari 23/2/2022, pemegang kartu BPJS Kesehatan yang mengalami gangguan kesehatan mental bisa mendapatkan akses pengobatan secara gratis. Akses pengobatan yang disediakan seperti, rehabilitasi medis dan konseling dengan psikolog di fasilitas kesehatan, sesuai indikasi medis dan diagnosis dokter. Apabila Anda ingin konseling, pemegang kartu BPJS bisa melakukannya tanpa batasan waktu dengan psikolog yang menjadi bagian dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP. Bagi penderita gangguan jiwa yang membutuhkan perawatan psikiater, BPJS juga menanggung biaya konsultasi dan obat-obatan yang dibutuhkan. BPJS Kesehatan juga menjamin tindakan psikoterapi dan prosedur tes diagnostik kesehatan jiwa. Baca juga Terlambat Bayar Iuran, Peserta BPJS Kesehatan Didenda Rp 30 Juta? Cara menggunakan BPJS untuk pengobatan ke psikolog Ada 3 cara memanfaatkan fasilitas BPJS untuk pemeriksaan kesehatan mental, yakni 1. Datangi faskes pertama Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mendatangi fasilitas kesehatan faskes pertama. Faskes bisa berupa dokter umum, puskesmas, klinik kesehatan, atau rumah Anda perlu mencari informasi apakah pada faskes pertama itu terdapat poli jiwa atau layanan psikolog atau tidak. Jika tidak ada, maka Anda bisa meminta surat rujukan untuk mendapatkan pelayanan poli jiwa. 2. Lakukan konsultasi Jika pada langkah pertama Anda sudah mendapatkan layanan psikolog, maka Anda bisa melakukan konsultasi langsung pada faskes tersebut. 3. Ambil rujukan obat Saat sesi konsultasi, psikolog akan melakukan pemeriksaan berdasarkan keluhan dan melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan diagnosa. Jika bisa dilakukan rawat jalan, maka psikiater biasanya akan memberikan obat khsuus. Tetapi, jika membutuhkan penanganan lebih lanjut, psikiater akan memberikan rujukan ke faskes tingkat lanjut. Setelah selesai sesi konsultasi, Anda harus mematuhi semua hal yang dianjurkan oleh psikiater dan terus melakukan pengobatan atau terapi hingga dinyatakn stabil. Semua konsultasi dan obat-obatan yang diberikan bersifat gratis. Sebagai informasi, obat-obatan yang diberikan psikiater yakni Risperidone, alproate, Clozapine dan Quetiapine tercantum dalam Formularium Nasional Fornas untuk peserta JKN-KIS. Obat-obatan itu juga tersedia di faskes tingkat pertama melalui Program Rujuk Balik PRB. Baca juga Video Viral Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 7 juta, Bagaimana Solusinya? Pasien kondisi sudah stabil Untuk pasien yang kondisi penyakitnya sudah stabil, atas rekomendasi dokter spesialis kejiwaan yang merawat, peserta dapat mendaftar di BPJS Center sebagai peserta Program Rujuk Balik PRB. Dengan program PRB ini, peserta dapat melanjutkan perawatan di faskes tingkat pertama tempat peserta terdaftar dengan tetap mendapatkan obat yang sama dengan yang diresepkan oleh dokter spesialis. Itulah 3 tata cara menggunakan BPJS Kesehatan untuk pengobatan kesehatan mental. Pemegang kartu BPJS Kesehatan tidak perlu lagi membayar biaya psikiater karena sudah dijamin, namun tidak ada salahnya membawa dana cadangan untuk kebutuhan mendadak. Nah, itulah cara konsultasi ke psikiater menggunakan BPJS Kesehatan. Sumber Puspita Anggraini Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Berhubung BPJS belum naik, ahahahahah *joke aside. Seperti intermezzo di postingan sebelumnya, saya akhirnya memutuskan untuk pergi mengunjungi psikater. Kalau kalian sering membaca blog ini, pasti kalian ngeh kalo saya sesekali posting yang agak depresif lah. Sampai akhirnya saya sampai di titik dimana saya memang SANGAT PERLU berobat ke psikater. Saya gak mau cerita detail soal depresi saya atau lainnya. Sesuai judul saya hanya ingin cerita pengalaman saya ke psikater menggunakan BPJS. Sekaligus ingin sosialisasi buat semua yang mengalami mental illness, BPJS ini bisa banget loh dipakai untuk berobat ke psikiater. GRATIS, dicover oleh BPJS. Jadi ini kabar baik yang harus disebarkan! Apalagi ini masih fresh di tahun 2019 jadi mudah mudahan reliable lah buat kondisi basa basi, langsung saya jelaskan prosedurnya… Yang sebenarnya sama saja dengan prosedur layanan kesehatan pada umumnya, tapi ini dari prespektif kesehatan mental ya. Btw, ini berdasarkan pengalaman saya. Saya bukan birokrator BPJS jadi kalau ada hal yang gak bisa saya jawab, baiknya tanya BPJS atau layanan kesehatannya sendiri ya. Hehe. Prosedur Pertama Membuat Rujukan To be honest, ini tahapan yang paling saya benci. Karena menurut saya ini hanya memperpanjang birokrasi untuk mendapat layanan yang sudah jelas hanya tersedia di Rumah mikir untuk kondisi yang darurat, apakah kita harus pakai rujukan juga? Sudah kedua kalinya saya membuat rujukan karena BPJS ini. Satu untuk kacamata saya, kedua ya untuk psikiater ini. Saya membuat rujukan di faskes yang saya pilih melalui aplikasi JKN mobile. Faskes yang terdekat dari rumah saya bisa klinik bisa puskesmas. Pada saat ke faskes tingkat pertama inilah saya cukup membawa kartu BPJS yang asli lalu dirujuk ke bagian dokter pas saya ke dokter umumnya ya beliau gak cuman sekedar nulis buat rujukan saja, melainkan juga kasih insight sedikit lah mengenai yang saya alami. Meskipun, saya agak kurang suka sama pendapatnya yang cenderung kurang update terhadap jurnal kesehatan mental saat ini. Setelah itu, nanti catatan beliau diberikan pada admin untuk dibuat Surat Rujukan F-KTP seperti ini. Sekaligus diskusi dan penunjukan rumah sakit mana yang akan dituju. Surat rujukannya berlaku untuk tiga bulan kok, jadi ini efektif apabila anda disuruh datang lagi ke dokter untuk konsultasi selanjutnya. Kalo ada yang bilang cuman seminggu, gak usah percaya yak! kurleb begini Prosedur Kedua Konsultasi Menggunakan BPJS Sangat disarankan buat yang ingin berobat agar membuat rujukan dari jauh hari. Jangan sampai anda membuat rujukan lalu berobat di hari itu juga, ya gak keburu. Kalau saya, saya abis bikin rujukan langsung telpon Rumah Sakit terkait untuk meminta nomor antrian dan jam konsultasi antrian konsultasi dan daftar BPJS ini berbeda ya. Jadi ini bukan nomor yang sama. Setelah meminta nomor antrian konsultasi, barulah saya ke rumah sakit beberapa hari kemudian. Sampai di rumah sakit, saya meminta nomor antrian untuk pendaftaran BPJS di rumah sakit bersangkutan. Jadi ya kita mesti daftar dulu baru bisa konsultasi. Oh iya, antrian BPJSnya terpisah ya dari antrian yang umum sama asuransi. Untuk daftar BPJSnya, siapin dokumen seperti surat rujukan itu tadi sama fotokopi KTP dan KK. Oh iya jangan lupa isi formulir juga dari RS yang bersangkutan yang tersedia di kotak terpisah sebelum dipanggil admin. Di sini saya juga menyarankan untuk datang ke Rumah Sakit minimal tiga jam sebelumnya karena kalian harus antri dua kali. Antri untuk daftar BPJS dan antri untuk konsultasi. Jangan kalian datang mepet jam konsultasi tapi belum daftar BPJSnya, bisa bisa kalian gak bisa konsultasi karena lewat nomor antrian konsultasi dokternya! Demi kepentingan privasi, saya tidak akan menyebutkan rumah sakit dimana saya dirawat untuk kesehatan mental saya. Setelah daftar BPJS, barulah saya bisa menunggu untuk konsultasi. Oh iya, sebelum konsultasi saya sempat disuruh cek tensi dan berat badan. Biasa lah ya tiap kali konsultasi ke rumah sakit, begitu. Terus ditanya mau ngapain ke poli X, ada penyakit apa dan lain sebagainya. Terus saya mendapat panggilan yang kebetulan hari itu sangat cepat. Yang umum non BPJS antriannya cenderung tidak ada sehingga saya yang BPJS bisa cepat konsultasi tanpa harus menunggu seharian seperti kejadian waktu saya membuat kacamata 2017 yang lalu. Pengalaman Konsultasi Saya Saya gak tahu untuk penderita kesehatan mental lainnya, tetapi saya awalnya ditanya detail lalu dicatat oleh dokter semuanya yang saya alami, trigger saya apa saja. Kemudian dijelaskan oleh dokter dan sebagainya. Kemudian beliau meminta saya untuk membuat semacam jurnal apa saja emosi yang saya alami ketika berhadapan dengan situasi tertentu. Abis itu disuruh datang lagi buat adjustment dan terapi. Harusnya sih hari ini saya di suruh datang lagi 23 Desember 2019, tapi karena dokternya lagi mudik jadinya ya saya nunggu lagi sampai minggu depan hehehe. Oke, abis konsultasi, saya memberi berkas yang saya dapat sewaktu konsultasi dan BPJS ke kasir. . . Untuk konsultasi, semuanya gratis dicover oleh pemerintah. Untuk obatnya sih ada yang dicover ada yang enggak. Tapi kebanyakan dicover kok minimal yg basic lah kayak antidepresan misalnya, lebih lanjut bisa cek dokter atau aplikasi JKN yang bagian Obat Ditanggung’. Jadi, buat yang merasa sedih, buat yang merasa tidak ada harapan lagi, bolehlah kalian coba layanan ini. Mau yang kelas 1, 2, 3 semuanya bisa mendapat layanan ini dan gak dibeda bedakan kok. Kalau misalkan sikon tidak memungkinkan untuk ke rumah sakit, saya menyarankan aplikasi seperti 7cups. Di situ kalian bisa konsultasi online secara gratis pada listener yang bersedia mendengar semua keluh kesahmu. Kalau saya sih, saya lebih nyaman dengan listener yang bahasanya sama dengan saya, tapi mungkin tiap orang beda ya. Kalau mau diterapi oleh yang benar benar profesional ya ada biayanya lagi. Selain konsultasi, kalian juga bisa menggunakan path kehidupan kamu di aplikasi untuk biar kalian bisa berpikir positif lagi. Jika kalian depresi apalagi mau bunuh diri! dan kalian posting di Instagram, secara otomatis kalian akan terdirect oleh Instagram semacam caring post gitu. Kurang lebih kayak gini. Terdapat beberapa penanggulangan bagaimana caranya kalian menghadapi ini. Gak tiap saat sih, tapi jika menurut Instagram sudah parah, kalian bakal kena ini. Sudahlah, sekian untuk kali ini. Sampai jumpa di postingan berikutnya. PS buat yang resah BPJS naik tahun depan, tenang aja. Ada banyak diskon di Tokopedia dan Shoppee y. burger yang boleh dibeli waktu konsultasi pertama di rumah sakit, hehehe Psikiater adalah tenaga kesehatan yang tepat untuk ditemui ketika mengalami gangguan kesehatan mental dan membutuhkan perawatan medis. Langkah pertama yang penting dalam proses perawatan gangguan mental adalah menemukan seorang psikiater yang tepat. Mendapatkan psikiater yang tepat sangat penting karena berpengaruh pada keberhasilan terapi. Meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran dalam mendapatkan psikiater yang tepat, tapi jangan khawatir, di sini Anda akan diberikan panduan dalam memilih psikiater. Perbedaan Antara Psikiater dan Psikolog Saat Anda membutuhkan psikiater, jangan sampai tertukar dengan psikolog. Banyak orang yang masih salah membedakan antara psikiater dengan psikolog. Meskipun memiliki persamaan, tentu saja ada perbedaan di antara kedua profesi ini. Psikiater Psikiater adalah ahli medis yang fokus menangani masalah kesehatan mental dan perilaku melalui upaya pencegahan, kuratif, dan rehabilitatif dengan pemberian konseling, psikoterapi, dan obat-obatan. Latar belakang pendidikan seorang psikiater adalah dokter umum yang telah menempuh jenjang PPDS Program Pendidikan Dokter Spesialis dalam ilmu kedokteran jiwa atau psikiatri selama 8 semester. Dengan kata lain, psikiater adalah dokter spesialis kejiwaan dengan gelar Spesialis Kedokteran Jiwa, yang memiliki keterampilan klinis dalam mendiagnosis, melakukan pengobatan, perawatan dan pencegahan pada masalah kesehatan mental. Psikiater juga menangani penyalahgunaan zat-zat tertentu dan masalah kecanduan adikisi. Oleh karena itu, psikiater dapat memberikan resep obat-obatan, seperti halnya dokter pada umumnya. Psikolog Sementara itu, psikolog adalah tenaga ahli yang lebih fokus dalam memberikan solusi dari sudut pandang nonmedis seperti praktik konseling dan psikoterapi. Mereka juga menempuh bidang akademik yang berbeda, yaitu ilmu psikologi. Cakupan bidang psikologi antara lain pola hidup, tumbuh kembang, dan pengaruh lingkungan sosial terhadap pasien. Mengingat psikolog bukan dokter medis, maka psikolog tidak memiliki kewenangan klinis dalam memberikan resep obat atau prosedur medis lainnya. Tips Mencari Psikiater yang Tepat Anda tidak perlu bingung mencari dan memilih psikiater yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. Berikut adalah panduan yang bisa Anda gunakan 1. Konsultasikan dengan dokter Untuk mendapatkan psikiater yang tepat, Anda bisa memulainya dengan berkonsultasi dengan psikolog atau ke dokter umum. Dokter umum dapat menentukan perkiraan diagnosis sesuai keluhan dan kondisi Anda yang nantinya dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa yang sedang dihadapi. Selain itu, dokter umum atau psikolog dapat memberikan beberapa rekomendasi psikiater yang praktik di daerah tempat tinggal Anda. 2. Tanyakan kepada keluarga atau teman Anda dapat mencari rekomendasi psikiater yang tepat dengan menanyakannya kepada keluarga, teman, atau kerabat di lingkungan Anda. Besar kemungkinan juga Anda bisa mendapatkan informasi dari komunitas, media darling, atau organisasi kesehatan di bidang kesehatan mental baik melalui internet atau telepon. 3. Pertimbangkan biaya yang dibutuhkan Periksa peraturan asuransi kesehatan yang Anda ikuti. Biasanya perusahaan asuransi turut berisi daftar psikiater dan pilihan pengobatan yang diasuransikan. Pilih pengobatan yang paling tepat untuk kondisi kesehatan mental Anda dan periksa semua persyaratannya, termasuk ditanggung atau tidaknya obat-obatan yang Anda bisa dapatkan dari pengobatan melalui psikiater. Pertimbangkan juga mengenai biayanya apabila tidak ditanggung oleh asuransi. Tips Memilih Psikiater Saat memilih psikiater, Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut Utamakan psikiater yang memiliki lisensi dan izin praktik resmi yang dapat divalidasi. Pilih yang lokasi prakteknya dekat dengan rumah atau kantor Anda. Buat jadwal kunjungan ke tempat praktik psikiater tersebut, yaitu dapat melalui surel atau telepon langsung. Pastikan Anda dan psikiater sepakat dengan metode terapi dan tujuan pengobatan yang akan Anda dapatkan. Pada kondisi tertentu, psikiater mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis lain bila Anda memerlukan penanganan medis tertentu, misalnya ke dokter penyakit dalam untuk mengobati diabetes atau hipertensi. Tips Berobat ke Psikiater Mungkin Anda merasa tidak membutuhkan bantuan psikiater dan merasa bisa menyelesaikan permasalahan pribadi Anda sendiri. Namun, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi, terutama dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang mendasarinya, seperti Mengalami perubahan suasana hati, pikiran, dan emosi yang sering kali terjadi secara tiba-tiba. Mengalami depresi, cemas, merasa takut berlebihan, gangguan tidur insomnia, hingga muncul niat untuk bunuh diri. Mengalami gangguan halusinasi, misalnya mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain. Memiliki atau merasakan ketergantungan terhadap efek obat-obatan, zat, atau hal tertentu. Misalnya, kecanduan narkoba, alkohol, hingga kecanduan belanja atau berjudi. Jika Anda atau keluarga memiliki riwayat gangguan mental dan perilaku, seperti gangguan obsesis-kompulsif OCD, gangguan bipolar, atau skizofrenia, sebaiknya periksakan diri ke psikiater. Sering mengalami amnesia terhadap kejadian-kejadian tertentu, misalnya akibat kepribadian ganda Banyak orang yang merasa malu atau takut saat mengalami gangguan-gangguan mental. Sebaiknya buang rasa malu atau takut tersebut dan segera pertimbangkan untuk mencari pertolongan. Jika merasa gugup untuk berkonsultasi ke psikiater, Anda bisa minta sahabat atau keluarga untuk menemani. Bicarakan semua keluhan yang dirasakan dan ikuti pengobatannya sampai Anda benar-benar pulih dan mengalami perbaikan gejala. Berhasil atau tidaknya pengobatan tergantung dari komitmen, kesabaran, dan kerja sama Anda dengan psikiater. Umumnya efek terapi yang didapatkan akan dirasakan setelah beberapa waktu menjalani pengobatan dengan psikiater.